Loyalitas dan Totalitas Eka Ramdani di Persib Luntur dan Lebih Memilih Persisam
Rumor gelandang kreatif Eka Ramdani bakal meninggalkan Persib Bandung dan bergabung ke Persisam Samarinda mengikuti jejak Cristian Gonzales dan mantan pelatih Daniel Roekito menjadi kenyataan.
Meski termasuk dalam daftar, Ebol -demikian sapaan akrab Eka- tidak terlihat batang hidungnya ketika manajemen Maung Bandung memperkenalkan para pelatih dan punggawa Superliga Indonesia 2011/12 ke hadapan bobotoh. Gelandang Eka Ramdani enggan mengungkapkan alasannya meninggalkan Persib Bandung untuk memperkuat Persisam Samarinda pada kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011/12 nanti. Menurut Eka, latar belakang kepergiannya dari Maung Bandung hanya diketahui oleh dirinya dan manajemen klub.“Saya akui cukup berat mengambil keputusan meninggalkan Persib yang telah membesarkan saya. Tapi saya sadar, dalam sepakbola, datang dan pergi merupakan hal yang lumrah. Tentunya untuk tujuan yang lebih baik,” ungkap Eka.
Dalam kesempatan ini, Eka menyatakan, dirinya belum terikat kontrak dengan Persib, sehingga bebas menentukan klub yang ditujunya pada musim 2011/12.
“Saya pindah bukan karena Daniel Roekito (pelatih Persisam). Saya banyak mendapatkan informasi mengenai Persisam dari rekan-rekan sesama pemain bola. Saya mencari pilihan terbaik, dan ini pilihan terbaik saya,” kata Eka.
Eka Ramdani akhirnya resmi berbaju Persisam Putra Samarinda musim 2011/2012. Penandatangan kontrak dilakukan di Samarinda Senin (19/9/2011) dengan disaksikan langsung Direktur PT Putra Samarinda Indonesia H Harbiansyah Hanafiah.
Eka tiba di Samarinda Senin (19/9/2011) sekitar pukul 19.45 Wita. Kehadiran Eka pun sudah dinantikan beberapa wartawan.
Kepada wartawan, Eka mengaku kepindahannya dari Persib Bandung hanya untuk mencari suasana baru. Dan kehadiran Cristian 'El Loco' Gonzales di skuad Pesut Mahakam -julukan Persisam- menjadi salah satu pertimbangannya.
Selama hampir 6 tahun membela Maung bandung, Eka mengatakan, dirinya memang ingin bermain di luar Bandung. Dan Gonzales adalah inspirasinya, apalagi selama di Timnas, Eka dan El Loco tinggal sekamar.
"Ya, jujur saja, awalnya saya sempat bingung untuk memutuskan apakah pindah atau tetap bertahan di Persib, dan akhirnya saya berpikir untuk memilih yang terbaik, yaitu bergabung dengan Persisam Putra," terang Eka, tak lama setelah tiba di Samarinda, Senin (19/9/2011).
Saat ditanya apakah ada masalah, hingga Eka yang sudah menjadi ikon Persib itu memutuskan hengkang, dia tidak mau menjelaskan secara gamblang. Gelandang bertubuh mungil ini hanya menyebut ada sesuatu yang membuatnya harus pindah dan tak bisa diketahui media.
"Ada yang tidak bisa saya sebutkan. Yang jelas, bukan masalah kontrak. Cukup manajemen Persib dan saya saja yang tahu," tutup Eka.
Posted in: persib
0 komentar:
Post a Comment