Pages

10.23.2011

Poin Laga Pembuka IPL Persib vs Semen Padang Dihapus

Poin Laga Pembuka IPL Persib vs Semen Padang Dihapus
Satu poin yang sudah dikumpulkan Persib saat berbagi angka dengan Semen Padang pada laga pembuka Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 terancam dihapus, menyusul perpecahan di tubuh PSSI yang menginginkan kompetisi diikuti 18 dan 24 klub.

Menanggapi persoalan tersebut, manajer Persib Umuh Muchtar enggan berkomentar. Dia mengaku belum tahu menahu soal adanya selentingan kabar tersebut.

"Saya belum tahu soal itu, karena saya baru pulang dari Singapura, jadi belum tahu apa-apa. Dan saya pun tidak mau menanggapi soal itu," kata Umuh.


Sebelumnya, anggota Executive Committee (Exco) PSSI asal Bandung Toni Apriliani mengatakan besar kemungkinan hasil laga pembuka IPL antara Persib melawan Semen Padang yang berakhir 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, 15 Oktober lalu digugurkan. Dengan kata lain laga tersebut hanya dianggap sebagai persahabatan.

Hal tersebut menyusul akan digelarnya rapat untuk menentukan keberlangsungan IPL pada hari Selasa (25/10/2011) mendatang. Pada rapat Exco kali ini, sambung Toni, akan difokuskan untuk membahas 6 klub peserta IPL 2011/2011 yang dianggap belum pantas mengikuti kompetisi sepak bola di kasta tertinggi di Tanah Air.

Ke-6 klub yang dianggap belum layak mengikuti kompetisi sepak bola kasta tertinggi tersebut adalah Persebaya Surabaya, PSMS Medan, Bontang FC, PSM Makassar, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang, keenam klub ini merupakan klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI) yang pernah membangkang PSSI.

Selain itu, penambahan peserta baru liga tertinggi juga dianggap melanggar Statuta PSSI. Anggota Exco PSSI, Toni menyatakan bahwa PSSI tidak bisa seenaknya menambah peserta kompetisi kasta tertinggi. Sebab menurut dia penetapan jumlah peserta liga telah diputuskan pada Kongres PSSI di Bali, 21-23 Januari lalu.

"Dalam kongres di Bali itu, tidak membicarakan soal program dan evaluasi pengurus yang lalu dan lainnya. Tapi hanya memilih Ketum, Waketum dan Exco. Jadi kalau program ini mau diubah misalnya dari 18 ke 24, harus dibahas di kongres berikutnya, atas usulan exco," tegas Toni, dihubungi wartawan, Minggu (23/10/2011).

Exco di dalam statuta, lanjut dia, berhak menentukan jumlah klub di dalam kompetisi profesional, waktu, kemudian lamanya dan tempat dan lainnya. Sehingga bukan tidak mungkin rapat Exco yang akan digelar Selasa (25/10/2011) mendatang akan berjalan sengit.

Related Post:




Share/Bookmark

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grocery Coupons