Dari 27 pertandingan, Si Nyonya Tua hanya bertengger di peringkat tujuh dengan koleksi 41 poin, tertinggal dua angka dari AS Roma di urutan enam alias jatah terakhir tampil di Lgia Europa musim depan.
Skuad besutan Luigi Delneri sudah menelan empat kekalahan dari enam laga Seri A terakhir. Dua yang terbaru adalah tunduk 2-0, masing-masing atas Lecce dan Bologna.
Mereka hanya menang sekali dari empat pertemuan terakhir lawan Milan, yaitu pada pertemuan pertama musim ini (Oktober 2010), Juve menang 1-2.
Di enam pertandingan terakhirnya, Juventus punya punya naik turun yang unik. Bila pola itu berlanjut, maka nanti malam mereka harusnya menang.
Tapi bukan tugas mudah, apalagi mereka sudah kebobolan pada 13 pertandingan terakhir di Olimpico musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dari tim sekelas Cesena, Brescia, bahkan Bari. Ketiganya adalah penghuni zona degradasi.
Kemenangan 3-0 Rossoneri atas Napoli, Senin kemarin, membuat skuad arahan Massimo Allegri kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin bersih. Hingga mathcday 27, Milan punya koleksi 58 angka.
Keperkasaan Milan musim ini kian terasa bila melihat catatan kebobolannya. Sejauh ini, gawang mereka baru kemasukan 20 gol, yang paling sedikit dari 19 tim lain. Kecuali itu, lini depan mereka juga sangat subur dengan mencetak 49 gol. Hanya Inter Milan yang bisa menyamai jumlah itu, tapi Nerazzurri kebobolan sembilan kali lebih banyak.
Di 10 pertandingan terakhir Seri A, Milan belum pernah kalah. Catatan main tandang mereka cukup bagus, mengumpulkan 28 poin dari 13 laga away, sejauh ini jadi yang paling bagus.
Dari fakta-fakta tadi, pantas menjagokan Milan menang malam ini. Tapi tak ada yang pasti dalam sepakbola, apalagi Juventus mendapat dukungan penuh puluhan ribu pendukungnya. Satu hal pasti, ini bakal jadi pertandingan ketat, mungkin akan tercipta cukup banyak gol.
Posted in: sepakbola
0 komentar:
Post a Comment