Duet Markis Kido dan Hendra Setiawan ditumbangkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 19-21, 25-24, 11-21 di National Indoor Arena, Birmingham, Sabtu dini hari (12/3/11) WIB.
Sementara Mohammad Ahsan, yang berpasangan dengan Bona Septano, tak lain adik Markis, harus menyerah kepada Chai Biao/Guo Zhendong 18-21, 17-21.
Tertinggal di set pertama, Markis/Hendra sempat memberikan harapan dengan kebangkitan yang heroik di set kedua. Tertinggal 11-4, unggulan keempat tersebut membalikkan keadaan menjadi 25-23.
Sayangnya tenaga juara Olimpiade dan Asian Games tersebut habis di set penentuan. Sejumlah kesalahan individu dilakukan keduanya, membuat mereka tertinggal 6-11. Laga akhirnya berhenti setelah 49 menit setelah ganda Malaysia menutup pertandingan dengan 11-21.
"Tidak tahu mengapa, mainnya sedang tidak enak nih," ujar Hendra Setiawan saat ditanya penyebab permainan mereka yang banyak menghasilkan kesalahan terutama pada game penentuan.
Sementara Kido mengaku tertekan oleh permainan lawan, yang mengalahkan mereka enam kali dari sembilan pertemuan.
Peluang merebut emas hiburan bagi Indonesia tersisa di pundak Hendra, yang juga tampil dalam ganda campuran antarnegera, berpasangan dengan pebulutangkis putri Rusia Anastasia Russkikh.
Hendra/Anastasia mengalahkan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 21-16, 12-21, 21-14.
Peserta asal Indonesia lainnya dari beberapa sektor, termasuk Taufik Hidayat di sektor tunggal putra, lebih dulu tumbang sebelum perempatfinal. Bahkan Taufik harus takluk di putaran pertama dari pemain non unggulan.
Posted in: badminton
0 komentar:
Post a Comment